Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KALIMAT MAJEMUK

              Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud lisan kalimat diungkapkan
dengan suara yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan dalam wujud tertulis kalimat diawali dengan huruf kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan tanda seru.


Pola Kalimat

Pola kalimat dasar Bahasa Indonesia (S-P-O-K)

Contoh:
Kami membeli peralatan sekolah di toko itu.
Keterangan:
Kami = Subjek
membeli = Predikat
peralatan sekolah = Objek
di toko itu = Keterangan

Kalimat Berdasarkan Unsur Kalimat

Kalimat yang dilihat dari unsur kalimatnya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Kalimat Lengkap adalah kalimat yang setidaknya masih memiliki sebuah subjek dan sebuah predikat. Kalimat majas juga bisa dikategorikan sebagai kalimat lengkap.

Contoh :
Kami membersihkan kelas bersama-sama.

Kalimat Tak Lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna. Kalimat dengan bentuk tidak sempurna kadang hanya berupa sebuah subjek saja, atau sebuah predikat, bahkan ada yang hanya berupa objeknya saja atau keterangannya saja.

Contoh:

Tutup pintu itu!
Kenapa diam?
Ayo, berangkat!
Terima kasih.



Kalimat Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal)

Kalimat Tunggal ialah kalimat yang hanya memiliki satu pola (klausa), yang terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat yang paling sederhana



Kalimat Majemuk ialah Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari 2 atau lebih kalimat tunggal, yang saling berhubungan baik secara kordinasi maupun subordinasi. Kalimat majemuk dapat dibedakan atas 3 jenis:

Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat yang terdiri dari 2 atau lebih kalimat tunggal, dan kedudukan tiap kalimat tunggal itu ialah setara. Kalimat majemuk setara dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian, yaitu:
  1. Kalimat majemuk setara penggabungan ialah jenis kalimat yang dapat diidentifikasi dengan adanya kalimat yang dihubungkan dengan kata “dan” atau “serta”. Contoh: "Aku menulis surat itu dan Dia yang mengirimnya ke kantor pos.", "Murid-murid membuat prakarya itu serta memajangnya di pameran."
  2. Kalimat Majemuk Bertingkat adalah penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat. 
  3. Kalimat Majemuk Campuran adalah kalimat majemuk yang merupakan penggabungan antar kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar