Morfologi
Anatomi laba-laba:
(1) empat pasang kaki
(2) cephalothorax
(3) opisthosoma
(1) empat pasang kaki
(2) cephalothorax
(3) opisthosoma
Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh,
laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma,
yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada (thorax). Sedangkan
segmen bagian belakang disebut abdomen (perut) atauopisthosoma.
Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis
yang dinamai pedicle atau pedicellus.
Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki, dan
satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebutchelicera),
terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang
disebut pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan
jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan.
Laba-laba tidak memiliki mulut atau gigi untuk
mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk
menyedot cairan tubuh mangsanya.
Indera
Mata pada laba-laba umumnya merupakan
mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada
serangga. Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik,
tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang. Laba-laba
penghuni gua bahkan ada yang buta. Perkecualiannya terdapat pada beberapa jenis
laba-laba pemburu yang mempunyai penglihatan tajam dan bagus, termasuk dalam
mengenali warna.
Untuk menandai kehadiran mangsanya pada umumnya laba-laba
mengandalkan getaran, baik pada jaring-jaring suteranya maupun pada tanah, air,
atau tempat yang dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang mampu merasai perbedaan
tekanan udara. Indera peraba laba-laba terletak pada rambut-rambut di kakinya.
0 komentar:
Posting Komentar